PEARL JAM ALBUM TEN DAN VS

01:19:00

Entah kenapa saya sangat ingin sekali membahas Pearl Jam album Ten dan album Versus (Vs) walaupun Pearl Jam telah menghasilkan beberapa album yang tetap idealis dengan jiwa musik mereka dengan tetap laris di pasaran.

Dua album ini sangat fenomenal dan tulisan kali ini saya akui sangat jelas subyektif sekali dalam hal album mana yang paling saya sukai dari dua album fenomenal ini.  Tapi saya yakin ada hal menarik yang mungkin tidak anda temui di blog tulisan lain di negara kita ini, jika sudah ada tidak apa-apa dianggap pengekor.

Pearl Jam sangat mendunia melalui album perdana yang fenomenal Ten, para personilnya sendiri tidak menyangka sesukses sedemikian itu sekaligus menciptakan beban tersendiri untuk menghasilkan album-album selanjutnya.  Dimana ekspektasi penggemar tentu seperti di album perdana suksesnya.

Ten sangat tepat hadirnya di saat blantika musik grunge mulai mendapat tempat di hati penggemarnya setelah kemunculan fenomenal Nirvana dengan album Nevermind, dimana penikmat musik grunge sangat mengharapkan munculnya band-band top selain Nirvana.  Bersamaan dengan itu muncul juga Alice In Chains dan Soundgarden.

Album Ten sangat segar sekali bagi perkembangan musik rock, dimana jenis musik hard rock/ heavy metal telah lebih dahulu mendominasi genre rock.  Seperti halnya Nirvana Pearl Jam turut memberi andil perubahan trend sound musik rock, mungkin bagi anda generasi sekarang tidak memperhatikan tapi bagi yang terbiasa menyimak musik rock tahun 80an dan 90an akan tau bedanya.

Musik rock yang dibangun oleh Pearl Jam di album Ten sangatlah berbeda dimana riff-riff gitar yang dibangun tidak sedistorsi band-band grunge lainnya, namun disitulah kekuatannya dengan vokal Eddie yang original dimana kelak akan ditiru oleh penirunya.

Materi lagu album Ten sangat kuat baik dari segi lirik dan nada dimana musiknya dibangun oleh dua gitaris satu basis dan drummer.  Permainan gitar Mike McReady sangatlah yahud dengan melodi-melodinya yang menjadi ciri khas musik Pearl Jam, begitu pula drummernya yang almost unknown namun pukulannya memberi nyawa.

Tembang-tembang macam Alive, Black, Jeremy, Why Go, Porch, Even Flow mendominasi penampilan panggung mereka dengan aksi panggung yang mencengangkan dengan atraksi Eddie sang Vokalis yang nyeleneh alias nekat.

Sebagai album perdana Ten yang sangat sukses di pasaran menuntut Pearl Jam untuk menghasilkan album selanjutnya kurang lebih seperti album pertama, dimana hal itu bias menjadi beban tersendiri bagi musisi.  Namun tidak demikian bagi mereka album kedua yang dihasilkan meski tidak sefenomenal Ten namun sukses di pasaran.

Album kedua yang berjudul Vs. secara sound nampak berbeda dengan Ten, dimana Vs. lebih mentah (raw) sound nya.  Eddie pun lebih menggeram dalam menyanyi dibanding album perdana.  Urutan lagu dalam album Vs. lebih pas dalam membangun emosi di tiap lagu.

Album Vs. dibuka dengan track berjudul Go bertempo cepat menampilkan permainan menawan drummer David Abruezze dengan solo gitar Mike Mcready, track-track selanjutnya mengalir langsung dan ditutup dengan track berjudul Indifference yang bernuansa muram.

Menurut pendapat pribadi saya track Indifference musiknya sangat terpengaruh oleh Black Sabbath di album Paranoud yang berjudul Planet Caravan.

Secara musikalitas album Vs. tidak jauh berbeda dengan Ten, dimana Mike McReady masih memainkan kemampuannya dalam melodi-melodi solo, hanya saja terjadi pergantian posisi drummer, dimana posisi sebelumnya diisi oleh Dave diganti oleh Dave Abbruezze.

Baik Dave Krusen maupun Dave Abruezze dianggap oleh fans fanatic Pearl Jam sebagai drummer yang paling pas buat Pearl Jam, terlebih Dave Abruezze sudah mengisi tur-tur Pearl Jam setelah ditinggal Dave Krusen .  Pemain drum memang posisi yang sering berganti-ganti penabuhnya, mulai dari David Krusen, Dave Abruezze, Jack Irons (ex RHCP) dan terakhir Matt Cameron (Soundgarden).

Vs. merupakan album terkeras yang pernah dibuat oleh Peral Jam

Vs. merupakan album terkeras Pearl Jam dari segi musik dibanding album album pearl jam yang lain, dan karena merupakan album kedua dimana biasanya kesuksesan album pertama menuntut sukses yang serupa untuk album kedua, namun mereka tidak perduli dan tidak terbebani dan hasilnyapun album ini sukses,  padahal di album VS. tidak ada vide klip sama sekali.

Album Vs seolah  menasbihkan Pearl Jam sebagai band yang yang paling siap menantang Nirvana dalam hal penjualan dan popularitas, meski dua band lainnya yaitu Alice In Chains dan Soundgarden juga tidak kalah populernya, namun Nirvana sedang lagi ngetop-ngetopnya.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔