5 Album Terbaik Slank

20:15:00
Siapa yang tidak kenal dengan Slank di Republik ini, hampir semua anak muda usianya diatas 15 tahun mengenalnya, meski mengenal Slank melalui lagu-lagunya sesuai dengan generasi mereka sekarang.

Ya Slank adalah grup musik fenomenal dengan puluhan album yang telah dihasilkannya. Mereka seperti tidak kehabisan energi untuk menghasilkan album hampir setiap tahunnya, berbeda dengan artis atau grup musik kebanyakan yang seangkatan mereka paling banyak menghasilkan 5-7 album saja.

Dimulai dari debut album tahun 1990 sampai dengan tahun 2016 sekarang, maka penggemar slank pun terbagi sesuai dengan beberapa generasi sejak album pertama. Dan Slank pun membuat album mengikuti perkembangan jaman generasi penggemarnya.

Namun dari semua album yang dihasilkan Slank, ada lima album yang fenomenal atau lima album terbaik Slank. Dimana secara musikal dan lirik benar-benar mewakili anak muda pada jaman nya. Generasi sekarang boleh jadi protes karena album terbaik menurut mereka tidak masuk dalam tulisan ini.

Lima album tersebut diukur dari :

- Penjualan Album
- Lagu-lagunya bukan saja disukai tapi dihafal sebagian besar anak muda
- Lirik yang nakal tapi tidak kampungan, kritik sosial, cinta namun elegan
- Lagu-lagunya masih disukai sampai sekarang
- Personil Slank Terbaik

Lima parameter tersebutlah yang menjadi dasar kenapa lima album Slank ini sangat fenomenal. Lima album tersebut dibuat ketika personil Slank : Kaka (vokalis), Bongky Marcell (bass), Bimbim Sidharta (drum), Indra Q (Keyboard) dan Parlin Burman Siburian a.ka. Pay (gitar). Mereka adalah Magnificient 5 ketika dalam satu grup.

Lima album tersebut adalah :

1. Suit Suit….He….He…. (Gadis Sexy)  (1990)

Debut Album Perdana yang sukses besar secara komersil dan langsung mengangkat Slank menjadi grup band papan atas tanah air. Album tersebut benar-benar memberi warna baru musik rock Indonesia.

Kala itu warna musik rock Indonesia banyak menyerap heavy metal dari daratan Inggris dan Eropa semacam Iron Maiden, Judas Priest dan Helloween dan glam rock dari Amerika semisal Bon Jovi, Van Halen dan band glam metal lainnya.

Slank sukses meramu elemen hard rock/heavy metal dengan blues dan rock n roll dengan lentur, mereka tidak seberat band seangkatan mereka seperti Power Metal, Grass Rock atau Elpamas, juga bukan band pop rock ala jaman itu. 

Single pertama "Suit Suit….He….He…. (Gadis Sexy)" benar-benar memikat rock mania, dengan lirik yang menggoda, suara Kaka yang tak kalah menggoda dicampur dengan seringai rocknya. 
Single kedua berjudul "Memang" tidak kalah menghentak dengan warna kental rock n roll bercerita tentang kemuakan mereka terhadap sesuatu berdasarkan bungkusnya. Ya seperti 'don't judge a book by its cover'.

Single ketiga berjudul "Maafkan", lagu slow rock andalan mereka yang mendapatkan penghargaan BASF Award kala itu. Lagu bercerita tentang penyesalan seseorang pria yang telah diperbuatnya kepada kekasihnya.

Album ini selain memberi warna baru musik rock Indonesia juga berperan penting terhadap serbuan lagu-lagu Slow Rock negeri jiran. Kala itu sebelum Slank muncul dengan debut albumnya, penikmat musik Indonesia mendadak menyukai musik rock Malaysia terutama slow rock yang menghasilkan hits di negara kita.

Saya lupa tahun persisnya, di mulai dengan band Search dengan Isabella-nya, Iklim dengan Suci Dalam Debu dan Hakikat Sebuah Cinta-nya, May dengan Sendiri-nya, Wing dengan sejatinya dan grup band lainnya.

Lagu slow rock Malaysia tersebut merajai pasar musik Indonesia sebelum Slank muncul. Lirik cinta yang ditawarkan band-band Malaysia tersebut gampang dihafal dan dinyanyikan dan disukai oleh mereka yang tidak suka dengan rock keras.

Ketika album Suit Suit….He….He…. (Gadis Sexy) keluar, pelan pelan para pencinta rock yang tadinya tidak punya lagu panutan menyukai dan menjagokan lagu-lagu ini. Generasi muda pencinta rock terselamatkan dengan lagu-lagu Slank.

Lagu-lagu lain semuanya menjadi hits seperti Aku Gila, Kalah, American Style, Bocah, Karang, Apatis Blues, yang kurang unggul mungkin hanya Ladies Night di Ebony.

2. Kampungan (1991)

Album kedua Slank ini mengikuti sukses pendahulunya, sukses komersil. Di album ini Slank benar-benar nakal dalam menulis lirik, temanya pun lebih beragam dari cinta, menyindir kaum kaya mapan, utopia, perilaku cinta bebas (hamil).

Musiknya pun lebih keras rock n roll nya, lirik lebih berani dan tetap meneruskan pola album pertama, ada lagu blues, slow rock dan akustik pada lagu Bali Bagus seperti model lagu Bocah pada album pertama.

Di album ini juga Slank menampilkan satu lagu "Terlalu Manis" dalam dua versi, versi jualan dan versi suka-suka. Versi jualan disini maksudnya membuat lagu unggulan slow rock disukai banyak orang dan laris manis bak jualan, versi suka-suka maksudnya musiknya sesuai dengan mau mereka.

Baik versi jualan maupun versi suka-suka lagu "Terlalu Manis" disukai oleh penggemar Slank bahkan yang tidak menyukai musik Slank. Adanya dua versi ini mengingatkan dengan Dobel Album Guns N Roses Use Your Illusion I dan II. Dimana lagu " Don't Cry" dibuat dalam dua versi lirik di masing-masing Use Your Illusion.

Apakah Slank terinspirasi atau tidak dengan Guns N Roses, yang pasti album Kampungan dan dobel Album Your Illusion I dan II keluar di tahun 1991.

Kenuikan lain dari album ini adalah kemasan sampul kasetnya yang apabila digosok memakai setrika maka foto para personil slank berpindah ke baju yang digosok, benar-benar kreatif.

3. Piss (1993)

Slank benar-benar menunjukkan kualitas mereka sebagai band rock papan atas Indonesia yang disegani dengan mengeluarkan album Piss yang disadur dalam dari bahasa Inggris Peace artinya damai. Namun ada pula yang mengartikan piss artinya kencing dari bahasa aslinya, sesuai penafsiran masing-masing pembaca.

Piss dari Peace berarti damai, memang itulah kekuatan album ini. Slank seperti menunjukkan betapa kedamaian itu mudah runtuh oleh keserakahan, tidak menghargai (intolerant lah kalau sekarang) dalam bait-bait lirik lagunya.

Lirik-lirik dalam lagu ini lebih dewasa dan lebih kritik sosial, seperti lagu Piss sendiri bercerita tentang kegaduhan masyarakat yang mudah terprovokasi seperti jaman dalam film koboi di Texas. Lagu Histeris bercerita hasrat seseorang yang ingin melampiaskan emosinya. 

Lagu Main Monopoli menyindir pelaku ekonomi yang menerapkan sistem monopoli dalam bisnis seperti dalam permainan monopoli. Serta lagu lainnya yang kental dengan warna kritik sosial.

Lagu romantis pun masih mereka buat seperti lagu "Kirim Aku Bunga", namun lagu berwarna akustik tidak ada lagi di dalam album ini. Ada satu lagu berjudul "Cekal" dimana lirik dan musiknya tajam dan raw.

Dan merekapun benar-benar dicekal oleh pemerintah kala itu dengan tidak adanya video klip mereka yang nongol di tv, alasan pencekalan tidak jelas. Mungkin liriknya yang sangat krtik sosial membuat Slank dicekal. Untung bukan albumnya yang dicekal.

Penggemar pun tidak perduli Slank tidak ada videoklipnya, mereka tetap memburu album ini. Dan penjualan album ini laris manis meski tidak ada videoklipnya di tv. Sebenarnya video klip "Aku Mau Tidur" telah dibuat namun dicekal.

Warna musik Slank pun lebih variatif, lebih alternatif rock, country rock, sedikit reggeae. Bahkan lagu "Histeris" baik lirik dan musiknya terpengaruh grunge, terlihat dari teriakan Kaka yang menggeram sebagaimana penyanyi grunge bernyanyi.

Sampul album ini lebih sederhana hitam putih seperti difoto kopi.

4. Generasi Biru (1994)

Slank kembali mengeluarkan album setelah setahun album Piss (1993), bertajuk Generasi Biru. Seperti para pendahulunya album ini pun mencetak sukses dengan menghasilkan hits "Kamu Harus Pulang".

Tema lirik lagu pun lebih di perluas, tidak hanya bercerita kritik sosial juga membahas kerusakan alam seperti lagu "Nggak Perawan lagi" tentang kerusakan hutan, birokrasi kantor yang dibuat rumit dalam "Birokrasi Kompleks", tentang pimpinan yang taunya diatas meja saja tanpa tahu lapangan dalam "Hey Bung".

Lagu pertama dari album ini adalah "Generasi Biru", dimana di intronya dibuat unik yaitu samar samar ada lagu di belakang seperti radio di dalam ruangan beberapa detik, tiba-tiba ada suara teriakan nyaring mengagetkan "Woyy matiin woyy ini lagi rekaman" langsung dibuka dengan lagu Generasi Biru yang keras.

Di album ini Slank kembali membuat lagu blues (dimana dalam album Piss tidak ada lagu blues) berjudul "Blues Males" yang bercerita khayalan anak muda pingin kaya tanpa kerja keras.

Lagu lainnya yang juga kuat adalah "Terbunuh Sepi" dan "Pisah Saja Dulu", dua lagu yang bertempo slow. Lagu "Terbunuh Sepi"dapat diinterpretasikan dua, satu sesuai dengan liriknya sepi karena ditinggal kekasih, atau pengertian lain tersirat, terserah anda.

Lagi-lagi Slank kreatif dalam membuat sampul albumnya, kali ini mereka memakai kertas daur ulang. 

Pada album inilah menurut Kaka, personil Slank mulai bercumbu dengan narkoba justru saat menggarap album ini. (https://dennysakrie63.wordpress.com/2013/11/09/20-album-terbaik-slank-1990-2013/).

Di album ini lah logo Slank berubah menjadi bernuansa kupu-kupu menggantikan logo Slank lama yang berkesan tajam di sudut Huruf S dan K.

5. Minoritas (1995)

Ini merupakan album terakhir Slank dengan formasi Pay (gitar), Indra Q (keyboard) dan Bongky (bass), setelah itu mereka pisah jalan dengan Kaka (vokal) dan Bimbim (drum) dengan didera berbagai macam persoalan intern dan narkoba.

Di album inilah Slank mencapai puncak ketenarannya sebagai super group di tanah air. Kala itu saingan Slank sebagai super group hanya datang dari Dewa 19 yang dimotori Ahmad Dhani. Dua band ini bersaing dalam merebut penggemar, bila kaum hawa mendominasi fans Dewa 19, maka kaum Adam adalah fans fanatik Slank.

Minoritas adalah album yang kokoh, baik lirik dan musik. Duet Indra dan Pay dalam membangun ritme benar-benar jenius seimbang, artinya Pay tidak mendominasi sound gitar sesuatu yang sangat susah dilakukan oleh band rock lain. Mengingat riff gitar lah yang membangun unsur rock dalam musik rock.

Lagu-lagu di album ini sangat-sangat bermuatan kritik sosial yang tajam sarkasme dalam lagu "Tut Wuri Handayani", "Jina Dalam Pelarian", "Bang-Bang Tut", "Suku Benalu", "Gemerlap Kota", "H.A.M.burger" dan "Entah Jadi Apa".

Lagu "Suku Benalu" hanya diikuti oleh gitar elektrik Pay dengan efek grunge dan lagu "H.A.M.burger" dibawakan secara akustik bernuansa etnis Jawa dibagian tengah lagu merupakan lagu yang sangat bagus bercerita tentang kita harus menentuka nasib bangsa kita sendiri.

Lagu lainnya bertema utopia dalam lagu "Pak Tani" tentang keinginan petani dapat hidup layaknya orang kaya di kota. 

Lagu "Gemerlap Kota" sebenarnya sangat layak dibuat videoklip karena lagu balada, namun syairnya yang tajam menceritakan terbunuhnya seseorang di akhir lagu tersebut terkesan sulit untuk divisualisasikan dalam videoklip.

Album ini ditutup dengan lagu ringan  balada berjudul "Kalau Kau Ingin Jadi Pacarku", namun melodinya indah mengingatkan pengaruh rock alternatif yang kuat di era 90an.

Di luar lima album tersebut diatas, ada dua album yang menurut saya mendekati kualitas lima album diatas, yaitu album Lagi Sedih (1997) album yang dibuat pasca keluarnya 3 personil yaitu Pay, Bongky dan Indra Q dengan ini menghasilkan hits : Foto Di Dalam Dompetku, Gak Perlu.

Kemudian album Mata Hati Reformasi (1998) dengan personil Bimbim (drum), Kaka (vokal), Abdee Negara (gitar), Ivanka (bass) dan Ridho (gitar). Abdee dan Ridho telah muncul di album 7 (1998), sedangkan Ivanka sudah memperkuat Slank di album Lagi Sedih (1997).

Album Mata Hati Reformasi liriknya banyak bercerita tentang kritik sosial politik, peluncuran album ini berbarengan masa reformasi politik di Indonesia. Ada 3 nama besar yang meluncurkan album di masa reformasi tersebut yaitu : /rif dengan album Salami, Ahmad Band album Ideologi Sikap Otak dan Boomerang dengan album Segitiga





Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔