Perkembangan musik rock dewasa ini telah mengalami kemajuan yang teramat pesat sejak akhir
tahun 60an. Namun bersamaan dengan hal tersebut juga mengalami perubahan pengertian berbeda dalam musik rock itu sendiri. Dulu
sebelum tahun 90 musik rock kerap disebut metal, meski sudah ada genre thrash
metal yang digawangi oleh Metallica cs.
Band - band heavy metal umumnya
juga disebut band hard rock, meski ada perbedaan yang tidak semua orang awam
dapat membedakannya, namun secara umum global yang beredar mendunia mahfum
menyebut hard rock dengan heavy metal, seperti band-band yang sudah mendunia
seperti Judas Priest, Motley Crue, Bon Jovi, Van Halen dan lain-lainnya.
Namun
Ketika memasuki dekade 90-an perbedaan antara heavy metal dan hard rock sangat
mencolok sekali bersamaan dengan dimulainya era alternative rock dengan grunge
nya Nirvana cs. Band-band
metal tak mau disamakan dengan hard rock/heavy metal 80-an, pun penampilan
panggung atau busana sehari-hari para musisi metal cenderung berbusana dominan
hitam (bersambung) dan tampang muka yang sangar bila dalam sesi foto meskipun
tidak selalu demikian dan tidak lagi tampilan dandy ala rocker-rocker
80-an saat melantunkan tembang-tembang ballada.
Musik
yang dimainkan pun lebih agresif, distorsi tebal dimana sound gitar sangat
gahar dengan riff-riff tajam khas metal, permainan drum yang cenderung wajib double
pedal, lirik-lirik yang lebih sarkasme dan satu yang jadi ciri khas suara vokalis
cenderung berat dengan teknik suara dalam kerongkongan, sehingga suara yang
dihasilkan bersaingan dengan raungan gitar. Beberapa dapat mengikuti
suara seperti monster.
Sebagian
para pendengar mengklasifikasikan mereka sebagai pemusik
"underground" atau indy yang artinya distribusi produk tidak memakai jalur
mainstream (baca major label), penikmat musik inipun biasanya tergabung dalam
wadah komunitas pencinta musik ini yang aktif membeli karya band idolanya.
Kembali
ke perkembangan musik rock/ metal dijaman sekarang ini, tentunya musik rock
telah menjadi sub genre yang jika dituliskan disini menjadi panjang dengan
sub-sub genrenya yang saya pun kadang tidak mengetahui lengkapnya.
Dengan
mengenal sub genre inilah musik rock mengalami perkembangan hingga sekarang,
para penikmat musik rock yang telah lama tentu mudah membedakannya, namun bagi
anak-anak muda yang sekarang yang apabila disebutkan metal maka apabila
diperdengarkan lagu-lagu rock (heavy metal dulu sebutannya) akan menyangkal itu
bukan metal tapi musik rock saja, ya semua orang bebas berpendapat.
Apapun
dengan perkembangannya musik rock/metal dengan segala sub genrenya apabila
disimak masih ada benang merahnya, yaitu kritik sosial, anti kemapaman, anti
dengan ketidakadilan, yah musik rock lahir dari pemberontakan terhadap kemuakan
terhadap perang atau ketidakadilan. Walaupun band rock 80an (glam metal)
cenderung bergenit ria dengan rasa cinta terhadap lawan jenis, alkohol narkoba
bahkan seks bebas, tapi pasti mereka anti dengan ketidakadilan.
Menutup
tulisan ini saya coba membagi musik rock/metal dalam bentuk (sub genre) yang
sederhana namun cukup mewakili musik rock/metal itu, yaitu :
1. Hard Rock
Musik rock yang umum
yang eksis sampai sekarang, lebih banyak berada di major label Musik rock ini
mempunyai ciri khas sekeras-kerasnya musik ini dimainkan masih dapat dinikmati
oleh orang yang awam terhadap rock, selain itu dalam setiap album yang
dihasilkan rata2 menyelipkan tembang balada (slow rock) walaupun tidak selalu. Sub Genre ini memcapai jaman keemasan di dasawarsa 70an s/d akhir 80an. Pada dekade 80an hard rock disebut juga glam rock/ glam metal /hair metal dengan tampilan musisinya yang ditandai rambut mengembang (blow hair) terkadang memakai make up namun tetap terkesan pria hanya nampak urakan.
2. Punk Rock
Perkembangan
sub genre ini beriringan dengan hard rock, hanya saja mereka tidak peduli
musikalitas seperti halnya hard rock, misal kalo hard rock kemampuan gitaris
harus skilful, namun tidak demikian halnya punk rock, bagi genre ini yang penting jiwa musisi maupun pendengarnya adalah merdeka. Rock tidaklah harus identik dengan high skillfull dalam memainkan instrumen musik dalam genre ini.
Penggemar musik ini termasuk paling loyal terhadap band kesayangannya, walaupun tidak sebanyak penggemar sub genre rock yang lain. Punk Rock mulai menggeliat sekitar akhir tahun 70an.
3. Thrash Metal
Perkembangan musik
rock yang lebih keras dari hard rock dan bahkan inilah cikal bakal yang
melahirkan sub-sub genre yang disebut disebut sebagai musik
underground. Thrash metal mulai menggeliat sekitar awal dekade 80an walau ada yang menyebut sub genre ini telah muncul di pertengahan dekade 70an.
Musiknya agresif dibangun dengan riff-riff gitar yang tebal
bersama bass, drum double pedal adalah wajib, lirik-liriknya tentang kritik
sosial, perang, di thrash metal kadang disebut juga speed metal, namun thrash metal umumnya bermain cepat.
Posisi vokalis inilah sangat berbeda dengan vokalis hard
rock yang cenderung lantang dan melengking, maka di thrash metal adalah vokal
yang sangat gahar serak dan cenderung seperti orang yg menggeram/marah dalam
menyanyi namun artikulasinya masih jelas.
Pada sub genre ini perkembangan musik rock bersaing ketat dengan glam rock/glam metal dalam meraih penggemar, jika seub genre hard rock/glam rock/glam metal/hair metal terkesan 'bergenit ria' maka para thrasher sebaliknya mereka tampil adanya, pakaian cenderung berwarna hitam hitam.
4.
"Underground"
Sub genre ini kalau dalam bahasa saya adalah musik
thrash metal yang mengalami mutanisasi. Sub genre ini musiknya sangat
agresif/ radikal, dimana musik thrash metal mengalami peningkatan agresivitas
luar biasa.
Satu hal yang yang tak terbantahkan adalah dari segi suara
vokalisnya yang sangat bergemuruh menghasilkan suara seperti monster dengan
artikulasi yang menurut saya bagi penikmat musik hard rock sulit menjabarkan
apa yang diucapkan sang vokalis apalagi bagi telinga umum. Sub genre ini
antara lain : Death Metal, Black Metal, Hard Core, Metal Core dan lain-lain. Metal Core berkembang di pertengahan dekade 2000
5. Alternative Rock
Sub genre ini lahir dari persilangan musik rock dengan punk rock di tahun 80an
di amerika serikat namun mencapai masa keemasannya dijaman awal 90an melalui
Nirvana. Sub genre ini liriknya lebih banyak berbicara tentang kehidupan yang
apa adanya seperti ketidakpuasan terhadap kejanggalan hidup sehari-hari,
perasaan muak (berdasar dari lirik2 nirvana).
Sama seperti Punk Rock sub
genre ini permainan gitar bervariasi mengikuti emosi lagunya, namun di
pertengahan lagu kebanyakan tidak diisi permainan melodi seperti halnya genre
rock lainnya.
Alternative metal tidak hanya grunge saja namun ada rap rock, cikal bakal hip metal yang berkembang di dekade awal 2000-an kelak
6. Progessive Rock/Metal
Penekanan kepada eksplorasi kemampuan bermusik para pemusiknya, durasi tembangnya
cenderung panjang atau persentasi instrumentalnya lebih banyak daripada
vokalnya. Setiap instrumennya mendapat kesempatan durasi yang sama dalam setiap lagunya.
Progessive rock/progessive metal juga mulai menggeliat pertengahan dekade 80an.
7. Nu Metal/ Modern Rock
Sub genre ini lahir di akhir dekade 90-an, dimana sub genre ini dibangun dari berbagai sub genre sebelumnya seperti post grunge dibangun dari grunge, hip metal dibangun dari rock metal dicampur elemen hip hop pada genre RnB seperti pemakaian turntable namun tetap cadas, modern rock dibangun dari post grunge dengan sound yang lebih modern
Demikianlah tulisan singkat tentang perkembangan musik rock dari saya diambil dari pengalaman menyimak musik
rock puluhan tahun dan dari sumber-sumber lain.
Terima
kasih bagi yang sudah membaca, salam hangat dari saya dan tetap hidup bersih
stay away from drugs.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar